TUGAS GENAP TAHAP - TAHAP PERKEMBANGAN KORPORASI TRANSNASIONAL & SEGMENTASI PASAR GLOBAL
disusun oleh :
NAMA : META DWI HAPSARI
KELAS : 4EA24
1. PENGERTIAN PEMASARAN
GLOBAL / TRANSNASIONAL
Pemasaran global adalah proses menfokuskan
sumber daya (manusia, uang , asset fisik) dan
tujuan-tujuan dari suatu organisasi
untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi
ancaman pasar global.
Pasar demikian
biasanya tercipta
karena adanya konsumen lebih menyukai produk standar , dan karena adanya perusahaan global yang memanfaatkan jaringan operasi dunia
mereka untuk bersaing dipasar-pasar global
Pengertian transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa dilebih dari satu Negara Perusahaan sepert iini biasa berupa perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik dinegara lain, atau juga perusahaan- perusahaan raksasa yang beroprasi diseantero planet ini . Beberapa contoh TNCs adalah coca-cola, general Motors Coltgate Palmolive, Kodak , dan Mitsubis Kalaupun TNCs memiliki basis nasional, mereka berorientasi pada pasar global dan keuntungan global .
Pengertian transnasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa dilebih dari satu Negara Perusahaan sepert iini biasa berupa perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik dinegara lain, atau juga perusahaan- perusahaan raksasa yang beroprasi diseantero planet ini . Beberapa contoh TNCs adalah coca-cola, general Motors Coltgate Palmolive, Kodak , dan Mitsubis Kalaupun TNCs memiliki basis nasional, mereka berorientasi pada pasar global dan keuntungan global .
Perusahaantransnasional:
jantung perekonomian global.Duapertiga perdagangan berasal dari perusahaan-perusahaan semacam ini .
TNCs juga berjasa dalam perannya menyebarkan tegnologi baru seanter dunia dan merupakan pelaku utam dalam pasar uang internasional. Lebih dari 400 TNCs memiliki penghasilan tahunan lebih dari 10 miliar dolar tahun 1996.
TNCs juga berjasa dalam perannya menyebarkan tegnologi baru seanter dunia dan merupakan pelaku utam dalam pasar uang internasional. Lebih dari 400 TNCs memiliki penghasilan tahunan lebih dari 10 miliar dolar tahun 1996.
Pada tahun
yang sama, hanya 70 negara yang produk nasional brutonya
sama dengan
jumlah itu. Dengan kata
lain, penghasila perusahaan transnasional lebih besar dari pada
penghasilan Negara-negara
didunia.
B. Dampak dari Perusahaan Transnasional
1.
Perdagangan dunia dikuasai
oleh Negara-negara maju, dengan cara
membuka akses pasar seluas-luasny bagi produk-produk mereka,
karena mereka memiliki produk-produkyanglebih berkualitas dibanding Negara-negara Berkembang dan Miskin.SementaraNegara-negara Berkemban dan Miskin diminta
melakukan liberalisasi pasar dan menghentikan subsidi, semetara Negara-negar Maju terus memberi subsid domestic dan menerapkan kebijakan
protektif terhadap
pasar mereka.
2Melemahnya Semangat Kebangsaan. Tidak dapat dimungkiri jika terlalu banyaknya produk
dari TNCs yang masuk
ke Indonesia akann mengakibatkan rasa
kebangsaan masyarakat kita menjadi menurun . Mereka akan memilih produk -produk dari luar negeri yang lebih ekonomis dan berkualitas.
kebangsaan masyarakat kita menjadi menurun . Mereka akan memilih produk -produk dari luar negeri yang lebih ekonomis dan berkualitas.
3.
Negara Miskin Makin Miskin. Selain semangat kebangsaan melemah, ekonomi negarapun juga ikut melemah, akibat adanya
investasi asing
(TNCs). Meskipun hal itu sebenarnya ditujukan sebagai pengg pertumbuhan perekonomian Negara negara Berkembang
dan Miskin memberikan kontribusi yang lebih baik ke dalam proses pembangunan. Namun kenyataanya tak sama, malah sebaliknya. Sekitar 2,8 miliar
darii 6 miliar penduduk dunia masihberada di
bawah garis kemiskinan dua dolar
AS. Prosentase kesenjangan pendapatan duni antara Negara Maju dan Negara
Berkembang juga makin lebar.
Tahun 1960, GDP per
kapita 20 Negara
terkaya 18 kali
lebih tinggi
dari 20 Negara termiskin. Angka ini menjadi lebih buruk pada
1995 yakni kesenjangan mencapai 37 kali lipat antara Negara Kaya dan Negara
Miskin.
C. Perkembangan Perusahaan Transnational
Di antara berbagai faktor ekonomi
yang mendorong globalisasi, peran
perusahaan-perusahaan transnasional
(Transnational Corporation/TNCs) merupakan faktor yang paling penting.
Transnasional adalah perusahaan yang memproduksi
barang atau jasa di
lebih dari satu negara. Perusahaan seperti ini dapat berupa perusahaan
kecil yang memiliki
satu atau dua
pabrik di negara
lain,ataujuga perusahaan-perusahaan
raksasa yang beroperasi di seantero planet ini.
v Beberapa contoh perusahaan-perusahaan transnasional
(TNCs) adalah
:
1.
Coca-Cola.
2.
KFC.
3.
General Motors.
4.
Colgate-Palmolive.
5.
Kodak, dan.
6.
Mitsubishi.
Kalaupun TNCs memiliki
basis nasional, mereka beriorientasi
pad pasarglobaldan keuntungan global.Pada wakt yang sama, hanya 70 negara yang produk nasional brutonya sama dengan jumlah itu. Dengan kata lain, penghasilan perusahaan transnasional
lebi besar daripada
penghasilan negara-negara di dunia
2. Pemasaran Dasar dari program pemasaraglobal adalah pemahaman yangmendalamkandisiplin. Pemasaran adalahproses mengkonsentrasikan berbagai sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada kesempatan dan kebutuhan lingkungan.
v Konsep Pemasaran
v Konsep baru pemasaran
dan Empat
”P” . Product , Price , Place ,
and Promotion
KonsepStrategis
merupakan suatu perkembanga yang besardasarkan dalamsejarah pemikiran pemasaran,mengubah.
focuspemasaran dari pelang atau produk ke pelangga dalam kontek . lingkungan
eksternal yang lebih luas
Ø Tahap-Tahap
dari Pemasaran Domestik Ke Pemasaran Global/Transnasional
1Pemasaran Domestik Pemasaran yang secaranyata ditunjukkan padapasar dalam negeri disebut pemasaran domestik.
Orientasi bersifat“ETHNOCENTRIC”yaitubahwasifat pasar atau dimanapun akan saama sehingga manajemen memandang pasar Domestik padat dengan peluang yang jauh
lebih aman.
2. Pemasaran
Ekspor
Adalah
tahap pertama
untuk menanggapi kesempatan pasar di luar negeri.
Pemasar ekspor
menjadikan pasar di luar negeri
sebagai sasaran dan menggantungkan diri pada produksi
dalan negeri untuk memasok pasar ini. Fokus dalam
tahap ini adalah
manfaat produk dan pengalaman dalam negeri.
3. Pemasaran
Internasional
Bertindak
lebih
jauh lagi dari pemasara
ekspor dan menjadi lebih terlibat dalam lingkungan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan bisnis.
4. Pemasaran
Multinasional
Organisai pemasaran internasional
mulai dengan
menfokuskan pada memanfaatkan pengalaman dan produk perusahaan.
5. pemasaran
Global/ Transnasional Menfokuskan pada pemanfaatan
asset, pengalaman dan produk perusahaan secara global dan pada melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar
unik dan berbeda
dalam setiap negara. Konsep ini mengakui budaya
universal dan perbedaan
pasar yang unik
3. STRATEGI
MEMASUKI PASAR GLOBAL
A.
Melakukan Ekspor-Impor
B. Membuka kantor perwakilan atau cabang Pembentuka sebuah
anak perusahaan
yang dimiliki sepenuhnydisebutsebagaiGreenfieldVenture atau usaha ladang-hijau.
Tindakan ini merupakan
sebuah proses
yang kompleks dan berpotensi akan memakan biaya besar, tetapi strategi ini
memiliki keunggulan karena
memiliki control maksimum kepada perusahaan
sehingga jika berhasil
berpotensi memberikan laba di atas rata-rata
Mengeluarkanlisensi asing/kontrak manufaktutur dan teknolog. Perusahaan pemberi Lisensi membuat persetuujuan dengan menerimaLisensi(Licensee)bahwa Licensee memperoleh Hak untuk menggunakan :
Proses / Teknologi Produksi,
Merk Dagang Paten
dsb, dengan membaya Fee / Royal kepada Licensor . Licenso dalam hal ini memperoleh manfaat , yaitu dapat memasuki pasar Asing dengan Risiko
Rendah.Contoh : DISNEYLAN mengeluarkan Lisensi untuk memproduksi
dan memasarkan produknya : - Donald Bebek, Mickey mouse, dll.
D. Melakukan
Franchising
Yaitu bentuk
kerjasama tertulis
antara pihak Franchisor
dan Franchise
diberi hak untuk mendistribusikanProduk atau Jasa tertentu dalam periode dan wilayah tertentu
serta cara-cara yang ditentukan
oleh Franchisor. Contoh : MC. Donald,
KFC. Dll.
E.
Membuka Usaha Patungan atau Joint
Venture
Investor
luar negeri
dapat
bergabung investor lkal untuk
membentuk usaha patungan
dimana mereka membagi kepemilikan
dan control. Perusahaan luar neheri mungkin kekurangan sumber
daya finansial atau manajerial
atau manajerial untuk menjalankan usahanya.
Keuntungan akuisisi
diantaranya adalah
v akuisisi dapat menyediakan
akses cepat ke
sebuah
pasar yang baru
v akuisisi
dapat memberikan jalan untuk ekspansi internasional
sedangkan kelemahan dari akuisisi adalah :
v pendanaan
yang mahal sehingga seringkali
diperlukan pendanaan
melalui utang.
v negosiasi internasional untuk akuisisi dapat menjadi kompleks karena dihadapkan pada syarat-syarat hukum dan perundang-
undangan di negara tuan
rumah dan perusahaan sasaran
dan mendapatkan
informasi yang tepat untuk
menegosiasikan perjanjian.
6.
FAKTO PENDORONG DAN PENGHAMBAT
BISNIS
GLOBAL
A. Kekuatan Yang Mendorong
Kebutuhan
Pasar
Budaya
universal seperti
perbedaan budaya terdapat
unsur yang sama dalam
sifat manusia yang
menjadi dasar untuk menciptakan
dan melayani pasar global.
Contoh
: minuman ringan, salah satu industri
global yang terbesar yang sukses
Ø Teknologi
Professor Levitt menulis
artikel ” kenyataan komersial yang baru munculnya pasar
global untuk produk konsumen standar
dalam skala yang belum
pernah dibayangkan ”. Ada kekuatan yang amat
besar yang mendorong
dunia ke arah menyatunya hal-hal
yang sudah umum dan kekuatan itu adalah Teknologi. Teknologi menyederhanakan komunikasi, transpotasi dan perjalanan
Ø Biaya
Keseragaman
dapat
menurunkan biaya riset, rekayasa, desain, kreatif dan produksi
di semua
fungsi bisni
, dari rekayasa sampai pemasaran
dan administrasi.
Ø Mutu
Volume global menghasilkan penerimaan dan mutu operasi yang lebih
besar untuk mendukung mutu desai dan pembuatan.
Ø Komunikasi dan Transportasi
Revolusi informasi memberikan kontribusi pada berkembangnya
pemasaran global.
Ø Daya
Tuas
Keunggulan yang dimilikinya karena perusahaan itu beroperasi
secara simultan dilebih dari satu pasar
nasinal.
Sebuah perusahaan global
dapat mengembangkan 5 tipe daya tuas :
v Transfer pengalaman
v Transfer
sistem
v Penghematan
skala
v Pendayagunaan Sumber
daya
v Strategi global
B. Kekuatan Yang Menghambat
v Perbedaan
Pasar
Dalam
setiap kategori produk, perbedaan masih cukup banyak diantara
batas negara
dan budaya budaya yang memerlukan adaptasi
dari beberapa unsur bauran
pemasaran.
v Sejarah
Sejarah merek dagang mungkin memerlukan strategi
pemasaran khusus dan berbeda, serta di setiap negara perlu penentuan posisi
tersendiri.
v Kecadokan
Manajemen
Dalam
banyak hal, produk dan kategori
merupakan calon untuk globalisasi, tetapi manajement tidak
menangkap kesempatan tsb.
v Budaya
Organisasi
Perusahaan global yang sukses adalah
pemasar yang telah
belajar cara memadukan visi global dan perspektif dengan insiatif
dan masukan pasar lokal. Hal ini sulit
dilakukan oleh perusahaan Kendali
Nasional/ Hambatan
masuk suatu Negara Setiap negara melindungi perusahaan local dan kepentingannya denganmemegang kendali terhadap akses
pasar dan jalan masuknya.
5. PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pengertianperdagangan internasional merupakan hubungan
kegiatan ekonomi antarnegara
yang diwujudkan dengan adanya
proses pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela
dan
saling menguntungkan.
Perdagangan Internasional
dapat juga diartikan
perdagangan yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama.
Manfaat perdagangan internasional
Efisiensi
Melalui perdagangan internasional, setiap negara
tidak perlu memproduksi
semua kebutuhannya, tetapi cukup hanya
memproduksi apa yang bisa diproduksinya
dengan
cara yang paling efisien dibandingkan
dengan negara-negara lain. Dengan demikian , akan
tercipta efisiensi dalam pengalokasian sumber daya ekonomi
dunia.
a. Perluasan
konsumsi
dan produksi
Perdagangan internasional juga memungkinkan konsumsi
yang lebih luas bagi
penduduk suatu negara.
b. Peningkatan
produktifitas
Negara-nega yang berspesialisasi dalammemproduksi
barang tertentu akan.berusahameningkatkan produktivitasnya.
Dengandemikian mereka akan teta unggul dari negara lain dalam memproduksi barang tersebut.
c. Sumber
penerimaan Negara
Dalam
perdagangan internasional juga bisa menjadi sumber
pemasukan kas
negara dari pajak-pajak ekspor dan impor.
Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakanperdaganganinternasional setiap negara berbeda dengan negara lain.Ada negara yang memili menjalankan kebijakan perdagangan
bebas (free trade), ada yang memili menjalankan
kebijakan perdagangan
proteksionis, dan ada pula yang
memilih gabungan keduanya.
· Perdagangan
Bebas : keadaan
ketika pertukara.barang/jasaantarnegara berlangsung dengan sedikit ataupun tanpa rintangan.
Menurut aliran fisiokratis dan aliran
liberal (klasik), liberalisasi perdagangan dapat memacu kinerja ekspor dan pertumbuhan
ekonomi karena beberapa alasan berikut.
- Perdagangan
Bebas
cenderung memacu persaingan, sehingga menyempurnakan skala ekonomis
dan alokasi
sumber daya
-
Perdagangan bebas mendorong peningkatan efisiensi, perbaikan mutu
produk, dan perbaik kemajuan teknologi sehingga memacu produktivitas faktor produksi.
- Perdagangan
bebas merangsang pertumbuhan
ekonomi secara keseluruhan serta memupuk
tingkat laba, tabungan, dan investasi.
- Perdagangan bebas
akan lebih mudah menarik modal
asing dan tenaga
ahli, laba, tabungan, dan investasi.
Perdagangan
bebas memungkinkan
konsumen menghadapi
ruang lingkup pilihan yang lebih luas atas barang-barang
yang tersedia
Perdagangan Proteksionis
Salah satu tujuan kebijakan
perdagangan proteksionis adalah
untuk meningkatkan daya saing produk
diluar negeri. Menurut pengatur kebijakan proteksionis, nilai tukar (terms of trade) barang manufaktur, yaitu ekspor
utama negara-negara maju.
sering dinilai
lebih tinggi
dari
nilai tukar barang primer, yaitu ekspor utama negara-negara
berkembang. Itulah yang menjadi
alasan utama
timbulnya kebijakan
perdagangan proteksionis.
Dalam kenyataannya, terdapat beberapa alat kebijakan perdagangan proteksionis
yang digunakan oleh hampir
semua negara. Beberapa
diantaranya adalah tarif atau
bea masuk, kuota,
subsidi, dan larangan
impor.
·
Tarif atau Bea
Masuk
Tarif
atau bea masuk adalah pajak
yang dikenakan terhadap barang yang
diperdagangkan baik barang
impor maupun ekspor
· Kuota
Kuota adalah batas maksimum
jumlah barang tertentu yang bisa
diimpor dalam periode
tertentu, biasanya satu tahun.
·
Subsidi
Subsidi terhadap biaya produks barang domestik akan menurunkan harga, sehingga produksi domestic dapat bersaing dengan
barang impor dan akan mendorong konsumen
membelinya.
4 Larangan
Impor
Karena alasan-alasan tertentu, baik yang bersifat ekonomi maupun politik, suatu negara tidak menghendaki impor barang tertentu
c. Dampak Positif Perdagangan Internasional
1. Meningkatkan
Kesejahteraan
2. Mempercepat
Pembangunan
3. Meningkatkan sumber
daya manusia
4. Alih
Teknologi
DAFTAR PUSTAKA
Referensi :
- Marbun. 2009. Membuat Perjanjian yang Aman
dan Sesuai Hukum. Puspa Swara. Jakarta,
- Neni Sri Imaniyati. 2009. Hukum bisnis : Telaah tentang Pelaku dan
Kegiatan Ekonomi. Graha ILmu. Yogyakarta,
- Rahayu Hartini.
2009. Penyelesaian Sengketa Kepailitan di Indonesia. Kencana. Jakarta.
- http://artonang.blogspot.co.id/2015/12/perusahaan.html
Pengertian Pemasaran
Global
Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya (manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu organisasi
untuk memperoleh kesempatan dan menanggapi ancaman pasar global.
Pemasaran global
didasarkan pada orientasi
geosentris dan berfokus
pada pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk
perusahaan secara
global serta pada melakukan adaptasi
terhadap apa yang
benar-benar unik dan
berbeda dalam setiap
negara. Konsep ini mengakui
budaya universal
dan perbedaan pasar yang
unik. Keputusan untuk masuk pasar di luar negeri tergantung pada sumber daya perusahaan serta sifat peluang dan ancaman
yang dihadapi. Misalnya , Coke dan IBM berkecimpung di lebih dari 100 negara
karena mereka telah memulai ekspansi internasionalnya lebih dari 50 tahun
yang
lalu dan juga memiliki sumber
daya untuk berkembang yang bisa dimanfaatkan
bila ada peluang.
B Konsep Pemasaran Global
Pemasaran
global
adalah pemasaran
berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu
terbuka bagi semua pelaku
usaha,
tak terkecuali di pasar ekspor.
Yang
penting mesti kreatif
dan
mau berinovasi
dalam
mengembangkan pasar .Pelaku
bisnis
yang tangguh tentu tak mudah
ditenggelamkan oleh
setiap
perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang
semakin berat.
Bagi para pebisnis sejati, kesulitan
justru
menjadi
cambuk
yang
melecut semangat
untuk
memecahkannya sehingga usaha dapat
semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.
1. Kebutuhan, keinginan , dan permintaan.
Ada perbedaan antara kebutuhan , keinginan dan permintaan.
Kebutuhan manusia adalah keadaan dimana manusia merasa tidak memiliki kepuasan
dasar. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat atau pemasar, namun
sudah ada dan
terukir dalam hayati kondisi
manusia. Keinginan adalah
hasrat akan pemuas
tertentu
dari kebutuhan
tersebut. Keinginan manusia
dibentuk oleh kekuatan dan institusi
sosial.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan sesuatu
yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya. Keinginan menjadi permintaan
bila didukung dengan daya beli.
Perbedaan ini bisa
menjelaskan bahwa pemasar tidak menciptakan kebutuhan. .
2. Produk.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pentingnya suatu produk fisik bukan terletak pada kepelikannya tetapi pada jasa yang dapat diberikannya
Oleh karena itu dalam membuat
produk harus
memperhatikan produk fisik dan jasa yang diberikan
produk tersebut.
3. Nilai, Biaya dan Kepuasan.
Nilai, Biaya dan Kepuasan
Nilai adalah perkiraan pelanggan tentang kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya
Setiap produk memiliki kemampuan
berbeda untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, tetapi pelanggan akan
memilih produk mana yang akan
member
kepuasan total paling
tinggi.
Nilai setiap produk sebenarnya
tergantung dari seberapa jauh produk tersebut dapat
mendekati produk
ideal, dalam ini termasuk
harga.
4. Pertukaran, Transaksi dan
Hubungan.
Pertukaran, Transaksi dan Hubungan Kebutuhan
dan keinginan
manusia serta nilai
suatu produk bagi manusia tidak cukup untuk
menjelaskan pemasaran. Pemasaran timbul saat orang memutuskan
untuk memenuhi
kebutuhan serta
keinginannya dengan pertukaran. Pertukaran adalah salah satu cara mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. Pertukaran merupakan
proses dan bukan kejadian
sesaat. Masing-masing pihak disebut berada dalam suatu pertukaran bila mereka berunding dan mengarah pada suatu persetujuan. Jika persetujuan
tercapai maka disebut transaksi. Transaksi merupakan
pertukaran nilai antara dua pihak.
Untuk kelancaran
dari transaksi, maka hubungan yang baik dan saling
percaya antara pelanggan,
distributor, penyalur dan pemasok akan membangun
suatu ikan ekonomi,
teknis clan social yang kuat dengan mitranya. Sehingga transaksi tidak perlu dinegosiasikan
setiap kali, tetapi sudah menjadi
hal yang rutin.
Hal ini dapat dicapai dengan menjanjikan serta menyerahkan mutu produk, pelayanan dan harga yang wajar secara kesinambungan.
5. Pasar.
Pasar terdiri
dari semua pelanggan
potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu serta mau dan
mampu turut dalam pertukaran
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu. Istilah
pasar untuk menunjukan
pada
sejumlah pembeli dan penjual melakukan transaksi pada suatu
produk.
6. Pemasaran dan Pemasar.
Pemasaran dan Pemasar Pemasaran adalah
keinginan manusia dalam hubungannya dengan pasar,
pemasaran maksudnya bekerja
dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi
dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran adalah
orang yang mencari sumber daya dari
orang lain dan mau menawarkan
sesuatu yang bernilai untuk itu. Kalau satu pihak lebih aktif
mencari pertukaran daripada
pihak lain, maka pihak pertama
adalah
pemasar dan pihak kedua adalah
calon pembeli.
C Segmentasi
Pasar Global
Segmentasi Pasar adalah membagi
sebuah pasar
ke dalam k elompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin menghendaki
bauran produk
atau pemasar yang terpisah.
Segmentasi
pasar global
didefinisikan sebagai
proses mengidentifikasi kelompok atau kumpulan pelanggan
potensial pada tingkat
nasional maupun
sub nasional yang kianya mempunyai
persamaan tingkah
laku dalam membeli.
Segmentasi
Pasar Global.
Sekarang
ini , para agen periklanan
& perusahaan global cenderung
mensegmentasikan pasar dunia berdasarkan
pada beberapa
kriteria kunci :
-
Demografis
Didasarkan pada karakteristik
populasi yang dapat diukur dari seperti
umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan & pekerjaan.
-
Psikografis
Proses
pengelompokan orang dalam arti sikap,
nilai-nilai yang dianut,
dan gaya hidup à idealis,
materialis, tradisional.
Karakteristik
tingkah
laku & manfaat
yang dicari.
Tingkah
laku : memfokuskan pada apakah orang akan membeli
&
menggunakan suatu produk atau tidak, disamping seberapa
sering & berapa banyak yang dipakainya.
Konsumen dapat dikategorikan
menurut tingkat
penggunaan , mis : pengguna berat
, sedang, ringan, bukan pengguna. Atau menurut status pengguna, mis : pengguna potensial, bukan pengguna, mantan pengguna , pengguna regular, pengguna pertama kali, dan pengguna
produk pesaing.
1. Pemasaran Massal (Mass
Marketing)
penjual memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan
secara missal sebuah produk
kepada seluruh pembeli. Pemasar tersebut menciptakan
pasar potensial terbesar, biaya paling
rendah, harga lebih rendah atau
margin yang lebih tinggi.
2. Pemasaran Segme
perusahaan menyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan,
persepsi, dan perilaku pembelian. Perusahaan mengisolasi segmen yang lebar
yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi apa yang ditawarkannya
agar lebih mendekati kebutuhan
satu atau beberapa segmen.
3. Pemasaran Ceruk : berfokus pada subgrup di dalam
segmen-segmen diatas. Suatu ceruk adalah suatu grup yang didefinisikan dengan lebih
sempit, biasanya diidentifikasi dengan memilah suatu segmen menjadi beberapa subsegmen.
4. Pemasaran Mikro: Praktik penyesuaian
produk dan program pemasar agak cocok
dengan cita rasa
individu atau lokasi tertentu.
Mengelola Kegiatan Internasional
Dalam melakukan
aktivitas pemasaran internasional terdapat dalam tiga
cara:
1.
Departemen
Ekspor
Perusahaan
terjun ke pemasaran internasional hanya melalui
pengiriman barang. Jika penjualan internasionalnya berkembang, perusahaan membentuk departemen ekspor yang terdiri dari seorang manajer penjualan dan beberapa
orang asisten.
Bila
penjualan meningkat
departemen ekspor
diperluas menjadi sub-sub departemen.
2. Divisi Internasional
Divisi internasional
diorganisasikan dengan berbagai cara. Staf
divisi internasional perusahaan terdiri
dari para spesialis dalam pemasaran,
manufaktur, riset, keuangan, perencanaan, dan sumber daya manusia,
mereka merencanakan serta menyediakan pelayanan bagi berbagai unit operasi .
3.
Organisasi Global
Dalam
organisasi global, manajemen puncak dan staf
perusahaan merencanakan fasilitas manufaktur, kebijakan pemasaran, arus finansial, dan sistem logistik di seluruh dunia.
Unit-unit operasi global melapor langsung kepada kepala eksekutif atau komisi eksekutif yang dilatih
untuk berpikir dengan membentuk
wawasan secara global.
E Mengamati Lingkungan
Pemasaran Global
Sebelum memutuskan apakah
akan beroperasi secara internasional, perusahaan harus memahami lingkungan pemasaran internasional.
Lingkungan ini telah banyak
berubah dalam dua dekade terakhir,
menciptakan peluang baru dan
masalah baru.
A. Sistem Perdagangan Internasional
B. Zona perdagangan bebas regional
C. Lingkungan ekonomi
D. Lingkungan politik -hukum
Imbal dagang : perdagangan internasional
yang melibatkan pertukaran barang secara
langsung maupun
tidak langsung untuk barang lain
sebagai
ganti uang tunai.
F Memutuskan Apakah
Akan Memasuki
Pasar Global
Tidak semua perusahaan
harus bergabung ke pasar
internasional agar tetap hidup. Misalnya, sebagian besar bisnis
lokal hanya perlu memasarkan dengan baik di pasar lokal. Beroperasi secara domestic lebih
mudah dan aman.
G Memutuskan Pasar Mana yang Akan Dimasuki
Sebelum memasuki pasar global,
perusahaan harus berusaha
mendefinisikan tujuan dan kebijakan
pemasaran internasionalnya.
Perusahaan harus memutuskan volume penjualan
asing yang mereka
inginkan. Sebagian besar perusahaan adalah perusahaan kecil ketika mereka mulai memasuki
pasar global.
H Memutuskan Cara Memasuki
Pasar
Setelah perusahaan
memutuskan untuk menjual produknya
di pasar luar negeri, perusahaan harus menentukan
cara masuk terbaik. Pilihannya adalah
mengekspor, joint venture, dan investasi langsung.
Beberapa pilihan
yang ditawarkan masing-masing pintu masuk tersebut.
Masing-masing strategi sukses melibatkan lebih banyak
komitmen dan risiko, tetapi juga kendali dan potensi
laba yang lebih
besar.
Mengekspor
Mengekspor adalah memasuki pasar asing dengan menjual barang yang dihasilkan di negara asal perusahaan, sering kali dengan sedikit modifikasi.
Joint Venture
Joint venture adalah memasuki pasar asing dengan
bergabung bersama perusahaan asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk atau
jasa
Pemberian Lisensi
Pemberian lisensi adalah metode memasuki pasar
asing di mana perusahaan menjalin suatu kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing.
Kontrak
Manufaktur
Kontrak manufaktur
adalah sebuah joint venture dimana perusahaan mengadakan kontrak dengan pihak manufaktir
di pasar asing untuk memproduksi
produk atau menyediakan
jasanya
Kontrak Manajemen
Kontrak manajemen
adalah sebuah joint venture
dimana
perusahaan domestic
memasok pengetahuan manajemen kepada perusahaan
asing yang memberi modal.
Kepemilikan Bersama
Kepemilikan bersama
adalah
sebuah joint venture
dimana perusahaan bergabung dengan
investor di pasar
asing untuk menciptakan bisnis lokal di
mana perusahaan berbagi kepemilikan dan kendali
bersama.
Investasi Langsung
Investasi langsung adalah memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas perakitan atau manufaktur berpusat di luar
negeri.
I Memutuskan Program Pemasaran Global
Bauran pemasaran terstandarisasi adalah strategi pemasaran internasional yang pada dasarnya menggunakan produk , iklan , saluran distribusi, dan elemen bauran
pemasaran lain yang sama dalam semua pasar
internasional perusahaan.
Bauran pemasaran teradaptasi adalah strategi pemasaran
internasional untuk menyesuaikan elemen bauran pemasaran terhadap masing-masing pasar sasaran
internasional menanggung lebih banyak
biaya tetapi berharap mendapatkan pangsa pasar dan tingkat pengembalian yang lebih besar.
Perluasan produk
langsung adalah memasarkan
produk di pasar asing tanpa melakukan perubahan. Adaptasi produk adalah menyesuaikan produk untuk memenuhi kondisi atau keinginan local di pasar asing. Penemuan produk adalah menciptakan produk atau jasa
baru bagi pasar
asing.
Adaptasi komunikasi
adalah strategi komunikasi global dari pesan iklan yang
diadaptasikan secara penuh terhadap pasar lokal.
Beberapa perusahaan menstandarkan iklan mereka di
seluruh dunia, dengan hanya menyesuaikan diri menurut perbedaan budaya.
Guy Laroche
menggunakan iklan yang sama di Eropa dan negara-negara
Arab, tetapi mengubah sensualitas dalam versi Arab si
pria mengenakan pakaian
dan si wanita hanya menyentuhnya
sedikit saja.
Pandangan seluruh saluran adalah merancang saluran internasional yang memperhitungkan semua hubungan
yang diperlukan dalam mendistribusikan produk penjual ke pembeli akhir, meliputi organisasi kantor pusat penjual, saluran antar negara, dan saluran dalam Negara.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemasaran global adalah proses menfokuskan sumber daya
(manusia, uang, aset fisik) dan tujuan-tujuan dari suatu
organisasi untuk memperoleh
kesempatan dan menanggapi ancaman
pasar global.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam memasuki dunia pasar global
yaitu, memutuskan untuk berekspansi ke luar
negeri, memutuskan pasar mana yang
akan dimasuki (berapa banyak pasar yang akan dimasuki, dan bagaimana pasar
negara maju versus pasar negara berkembang), dan mengevaluasi pasar potensial.
Dalam ajang pemasaran
global
setidaknya ada empat isu sentral yang patut mendapatkan pusat perhatian serius dari pemasar, yaitu standarisasi
versus adaptasi, sensitivitas kultural, nasionalisme, dan mode of
entry (strategi memasuki pasar luar negeri).
Kebutuhan, keinginan, dan permintaan, produk, nilai, biaya dan kepuasan, pertukaran,transaksi dan hubungan, pasar, pemasaran dan pemasar.
Segmentasi pasar global dibagi dalam beberapa segmen, yaitu pemasaran massal (mass
marketing), pemasaran segmen, pemasaran ceruk, dan pemasaran mikro.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler,
Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Tiga Belas. Jakarta: Erlangga.
2008.
Tjiptono,
Fandy dan Gregorius Chandra. Pemasaran Strategik Edisi 2.
Yogyakarta: Penerbit Andi. 2012
http://adiputra11111.blogspot.com/2011/12/makalah-konsep-pemasaran-global.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar